Kereta Petani Dan Pedagang Hasil Karya Balai Yasa Surabaya Gubeng

Kereta Petani Dan Pedagang Hasil Karya Balai Yasa Surabaya Gubeng. BY SGU diberi tugas untuk membuat kereta petani dan pedangang. Konsepnya adalah seperti yang pernah viral di Negara China yang digambarkan warga membawa hasil pertanian yang dijual ke luar daerahnya. Hasil pertanian dibawa dengan tempat atau wadah khas hasil bumi diangkut kereta, orang beserta hasil buminya. Suatu ide yang bagus untuk mengakomodasi transportasi murah bagi petani dan pedagang untuk menjual hasil buminya.

Kereta petani dan pedangang belum diperkenalkan secara resmi, sifatnya cuma ujicoba lintas. Publik sudah mengetahui bocoran eksterior kereta dan sedikit interior kereta. Kereta ini menjalani ujicoba lintas Surabaya Pasarturi – Lamongan. Kembali lagi dari Lamongan tujuan Surabaya Surabaya Pasarturi.

Pada Hari Jum’at tanggal 15 Agustus 2025 dilakukan ujicoba lintas Surabaya Pasarturi – Lamongan pp dengan susunan rangkaian Lokomotif, 3 kereta kelas bisnis (kereta petani dan pedagang) , 1 kereta kelas ekonomi (kereta petani dan pedagang), 1 kereta bagasi hijau cargo dan 1 kereta pembangkit ss new generation.

Ciri kereta petani dan pedangan yang mudah dikenali adalah : rangkaian kereta berwarna hijau tosca, garis tebal di bawah jendela berwarna hijau, ada gambar padi berwarna putih di ujungnya.

Kursi di desain menyamping seperti angkot atau KRL. Ruang tengah mejadi lapang, lebar, pintu bordes lebar, sekat partisi dihilangkan, dan kapasitas kursi disesuaikan agar memudahkan akses barang maupun hasil panen. Toilet serta rak bagasi tetap tersedia untuk menjaga kenyamanan penumpang. AC sudah Central, Bogie K8 dimana sudah Support kecepatan 120 km/jam.

Kita tunggu informasi selanjutnya digunakan untuk kereta apakah rangkaian kereta petani dan pedangan karya Balai Yasa Surabaya Gubeng ini.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.